🦦 Kecewa Dengan Asuransi Generali
Maknanya saat terjadi musibah pada salah satu nasabah, bukan pihak asuransi yang akan menanggung biayanya atau memberikan pertanggungan, melainkan dana yang sudah dikumpulkan oleh nasabah lainnya sebelumnya. 2. Tidak Berlaku Sistem Dana atau Premi Hangus
Terkaitdengan Covid19, Asuransi Generali Indonesia memberikan tambahan 10% uang pertanggungan apabila nasabahnya terinfeksi Covid19. Selain itu diberikan juga masa tenggang lebih lama. Asuransi Generali memiliki jaringan rumah sakit dan fasilitas kesehatan mencapai 1800 tersebar di seluruh Indonesia. Sejarah Asuransi Generali Indonesia
Sehingga kamu tidak perlu kecewa, jika suatu saat klaim asuransi kamu ditolak. Jadi intropeksi diri dulu ya, sebelum ingin mengajukan klaim asuransi. 4. Tertanggung Melakukan Tindak Kejahatan Selain meninggal karena bunuh diri, klaim kamu juga akan ditolak jika tertanggung ternyata meninggal karena melakukan kejahatan.
Diberitakansebelumnya, AK (49), nasabah asuransi General Medan Galaxy Team ini, mengaku kecewa karena 3 tahun klaimnya sebesar Rp 3 Miliar ini tidak juga dibayarkan. Melalui kuasa hukumnya, Darmawan Yusuf SH SE MPd MH dari Law Firm DYA-Darmawan Yusuf & Associates meminta pihak asuransi untuk bertanggung jawab.
KekuranganAsuransi Generali Beberapa agen kurang responsif terhadap nasabah. Asuransi Prudential Kelebihan Asuransi Prudensial Asuransi prudential menawarkan produk berbasis konvensional maupun syariah. Setiap produk prudential ditawarkan dalam berbagai pilihan premi, mulai dari yang murah sampai mahal.
Disclaimer: Saya bukan perwakilan ataupun agen Generali. Tapi saya cukup paham dengan produk dari Generali, karena istri saya memang agen Generali dan saya juga sering diskusi dengan leadernya di Generali. Selain itu memang saya tertarik dengan produknya, terutama membuat saya yg cukup takut berinvestasi di reksadana saham karena high risk (walaupun high return). Saya sendiri justru agen asuransi
BerandaSumut Nasabah Asuransi Generali Kecewa, 3 Tahun Klaim Asuransi Tak Kunjung Cair Senin, 14 Februari 2022 A + A - Print Email Kuasa hukum AK, Darmawan Yusuf SH SE MPd MH di kantor Generali Medan Galaxy Team di Kompleks Multatuli, Senin (14/2/2022).
MEDAN- AK (49) kesal bukan kepalang. Sudah 3 tahun klaim nasabah asuransi Generali Medan Galaxy Team sebesar Rp 3 Milyar ini tidak juga dibayarkan. Selama tiga tahun itu pula, klaim asuransinya terus mengambang, tanpa penyelesaian dari pihak Generali Medan Galaxy Team.
15Februari 2022. MediaUtama.News - Seorang nasabah asuransi Generali merasa kecewa akibat klaimnya belum juga dibayarkan meski sudah menunggu 3 tahun lebih. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memperoleh haknya, hingga nasabah yang belakangan diketahui bernama Anxx (49), mempercayakan kepada kuasa hukumnya dari Law Firm DYA-Darmawan Yusuf
. Daftar Isi [ Buka ] Pengertian Kenakalan Remaja dan Kemajuan Pengaruh Bermain Game Online Terhadap Kenakalan Bahaya Konten Negatif Di Media Sosial Bagi Fenomena Bullying Di Era Digital dan Dampak Pada Dampak Bullying di Era 1. Gangguan Kesehatan 2. Gangguan 3. Rendahnya Prestasi 4. Perilaku Agresif dan Teknologi dan Kurangnya Pengawasan Orang Tua Sebagai Faktor Pendorong Kenakalan Remaja Kemajuan teknologi yang semakin pesat belakangan ini sangat berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan manusia, salah satunya adalah kepribadian dan perilaku remaja. Fenomena kenakalan remaja menjadi semakin marak terjadi di tengah masyarakat, dan hal ini ternyata memiliki korelasi dengan kemajuan teknologi. Salah satu dampak negatif dari kemajuan teknologi pada remaja adalah terjadinya perubahan pola interaksi sosial. Remaja cenderung lebih memilih untuk menghabiskan waktu mereka dengan bermain gadget atau bermain game online daripada berkumpul dengan teman-teman mereka di luar ruangan. Akibatnya, kurangnya interaksi sosial di dunia nyata dapat mempengaruhi perkembangan emosi dan sosial remaja, sehingga mereka lebih rentan terhadap kenakalan. Selain itu, berkembangnya teknologi juga membuka peluang bagi remaja untuk terlibat dalam perilaku yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Misalnya, adanya akses mudah pada konten-konten dewasa atau kekerasan di internet, dapat merusak pengembangan moral remaja dan memicu perilaku menyimpang. Selain itu, fenomena cyberbullying pun semakin rawan terjadi di tengah maraknya penggunaan media sosial. Namun demikian, tidak semua remaja bereaksi negatif terhadap kemajuan teknologi. Teknologi yang dikembangkan dengan baik dan digunakan secara bijak, dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pribadi dan sosial remaja. Contohnya, adanya aplikasi dan website yang menyediakan informasi dan edukasi positif bagi remaja, dapat membantu meningkatkan kesadaran diri dan memberikan motivasi untuk melakukan tindakan positif dalam kehidupan. Pemantauan yang tepat dari orangtua dan masyarakat, juga menjadi kunci penting dalam menangani dampak buruk dari kemajuan teknologi pada kenakalan remaja. Orangtua perlu memberikan pengawasan dan pengajaran yang tepat pada anak-anak mereka terkait penggunaan teknologi, serta memberikan alternatif kegiatan positif di luar teknologi. Selain itu, masyarakat juga perlu bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung, sehingga remaja merasa nyaman dan dihargai sebagai bagian dari kelompok sosial yang positif. Secara keseluruhan, hubungan antara kemajuan teknologi dengan kenakalan remaja memang berkaitan erat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menyadari dan mengantisipasi dampak-dampak buruk dari teknologi, sambil tetap memperluas manfaat positif yang bisa diperoleh dari perkembangan teknologi terbaru. Pengertian Kenakalan Remaja dan Kemajuan Teknologi Kenakalan remaja merupakan perilaku yang dilakukan oleh remaja yang dianggap melanggar norma, mengganggu ketertiban umum, dan merugikan diri sendiri maupun orang lain. Kenakalan remaja bisa berupa perilaku yang sifatnya kriminal seperti pencurian, penganiayaan, narkoba, maupun perilaku yang sifatnya sosial seperti merokok, minum-minuman keras, pacaran bebas. Sementara itu, kemajuan teknologi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kehidupan manusia, termasuk remaja. Kemajuan teknologi seperti internet, smartphone, dan media sosial, memberikan kemudahan dan kebebasan kepada remaja untuk terhubung dengan dunia luar. Namun, di sisi lain, kemajuan teknologi juga memberikan dampak negatif terhadap remaja, salah satunya adalah dengan munculnya kenakalan remaja. Kenakalan remaja yang semakin marak terjadi belakangan ini disebabkan oleh banyak faktor, termasuk kemajuan teknologi. Berikut ini adalah beberapa faktor yang berkaitan dengan kenakalan remaja 1. Berkurangnya pengawasan orang tua Dengan semakin sibuknya orang tua bekerja dan semakin kompleksnya tuntutan lingkungan, banyak orang tua yang kehilangan kendali terhadap anak-anak mereka. Anak remaja yang tidak mendapatkan pengawasan yang cukup dari orang tua, akan cenderung melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan norma sosial dan terjerumus ke dalam kenakalan remaja. Salah satunya adalah dengan terjebak dalam pergaulan yang tidak sehat dan mengandung unsur kenakalan remaja. 2. Tekanan sosial Tekanan sosial sebagai akibat dari tuntutan lingkungan dan peer pressure cenderung membuat remaja melakukan perilaku yang salah atau jahat demi memenuhi kebutuhan sosial atau merasa diterima oleh lingkungan. Teknologi dan media sosial juga mempercepat penyebaran trend dan budaya populer yang bisa mempengaruhi pola pikir dan perilaku remaja. Hal inilah yang seringkali menyebabkan remaja melakukan kenakalan. 3. Konten negatif di media sosial dan internet Konten negatif seperti pornografi, kekerasan, dan tindakan kriminal, banyak tersebar di media sosial dan internet. Hal inilah yang menggoda remaja untuk mencoba-coba dan terlibat dalam perilaku yang dianggap tabu oleh masyarakat. Tidak sedikit yang menganggap kenakalan sebagai bentuk ketidakmatangan dan keinginan untuk bereksperimen. 4. Tidak adanya aturan dan pengawasan Pembatasan dan pengawasan terhadap penggunaan teknologi dan media sosial masih terbilang minim. Banyak remaja yang merasa bebas untuk mengakses apapun yang mereka inginkan tanpa didasari oleh pemahaman dan pengetahuan yang cukup. Padahal jika tidak terdapat aturan dan pengawasan yang memadai, remaja akan lebih mudah terjebak dan melakukan kenakalan. 5. Kurangnya pendidikan moral Pendidikan moral yang kurang tepat dan kurangnya etika dalam pergaulan sehari-hari membuat remaja tidak memiliki pandangan yang jelas dan tegas mengenai etika dan moralitas. Remaja membutuhkan pengajaran dan bimbingan tentang etika dan moralitas untuk membantu mereka menghindari perilaku yang merusak diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Dalam rangka mengendalikan kenakalan remaja, diperlukan tindakan yang tepat dan efektif dari semua pihak, termasuk orang tua, sekolah dan lingkungan sekitar. Orang tua perlu menempatkan diri sebagai teman dan pembimbing yang berperan aktif memantau kegiatan anak remaja. Sekolah dan lingkungan sekitar perlu menciptakan atmosfer yang kondusif dan memberikan edukasi yang cukup bagi remaja tentang etika dan moralitas, serta kemampuan untuk memanfaatkan teknologi dan media sosial dengan bijak. Pengaruh Bermain Game Online Terhadap Kenakalan Remaja Perkembangan teknologi di era modern saat ini memang sangat cepat dan tidak bisa dihindari. Berbagai macam hal bisa kita lakukan dengan mudah berkat teknologi, seperti berkomunikasi dengan orang yang jaraknya jauh, mengakses informasi dengan cepat, dan juga bermain game online. Namun, apakah teknologi dan bermain game online memengaruhi kenakalan remaja? Mari kita bahas lebih lanjut. Game online memang sangat digemari oleh remaja saat ini. Ada banyak jenis games online yang bisa dimainkan, seperti game MOBA, RPG, online shooter, dan masih banyak lagi. Banyak remaja yang menghabiskan waktunya untuk bermain game online setiap harinya. Namun, apakah bermain game online bisa memicu kenakalan remaja? Menurut beberapa penelitian, terdapat keterkaitan antara bermain game online dengan kenakalan remaja. Dalam game online, terdapat fitur chat yang bisa digunakan oleh pemain untuk berinteraksi dengan pemain lainnya. Sayangnya, tidak semua pemain yang bermain game online merupakan orang yang baik-baik saja. Ada pemain yang menggunakan chat tersebut untuk melakukan tindakan negatif, seperti melakukan intimidasi atau bullying terhadap pemain lainnya. Selain itu, beberapa game online juga kerap menampilkan aksi kekerasan, seperti perang, kejahatan, dan sebagainya. Meski sebenarnya tidak semua remaja yang bermain game online akan terpengaruh oleh aksi kekerasan tersebut, namun ada juga sejumlah remaja yang akhirnya meniru perilaku di game tersebut di dalam kehidupan nyata. Hal inilah yang memicu perilaku kenakalan pada remaja yang terlalu sering bermain game online. Tidak hanya itu, bermain game online juga bisa memengaruhi kesehatan mental dan aktivitas sosial remaja. Terlalu sering bermain game online bisa membuat remaja menjadi kurang sosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Mereka juga mungkin menjadi lebih agresif atau tertutup, sehingga sulit bagi mereka untuk beradaptasi dengan lingkungan sosial dan membuat hubungan baik dengan teman serta orang lain. Meskipun terdapat beberapa dampak negatif dari bermain game online, namun bukan berarti semua remaja yang bermain game online akan menjadi kenakalan remaja. Yang terpenting adalah pemilihan game yang tepat dan pembatasan waktu bermain yang hmpir untuk menghindari hal-hal yang negatif. Sebaiknya orangtua atau pengasuh memberikan batasan waktu bermain game online dan mengawasi game yang dimainkan oleh remaja. Hal ini dapat membantu menghindari dampak buruk teknologi dan game online pada perilaku kenakalan remaja. Menurut kesimpulan dari beberapa penelitian yang ada, bermain game online dapat berdampak pada perilaku kenakalan remaja, terutama pada mereka yang tidak memiliki pengawasan yang baik dari orang dewasa. Oleh karena itu, setiap remaja perlu memahami efek langsung dari bertambahnya intensitas penggunaan teknologi, khususnya dalam bermain game online. Penting bagi para remaja untuk bisa membagi waktu antara waktu online dan waktu offline, dan juga memilih hal-hal positif yang bisa dilakukan di luar teknologi, seperti berolahraga, berkumpul dengan teman di dunia nyata, dan lain sebagainya. Dengan begitu, diharapkan remaja dapat menghindari perilaku kenakalan dan lebih fokus pada pengembangan diri yang lebih positif. Berkembangnya teknologi saat ini sangat memudahkan orang untuk mengakses segala informasi yang ada di internet. Banyaknya konten yang tersedia di media sosial pun menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap pengguna, terutama remaja. Akan tetapi, di balik manfaatnya, terdapat bahaya yang mengintai, yaitu konten negatif di media sosial yang bisa membawa pengaruh buruk bagi para remaja. Konten negatif di media sosial seperti pornografi, kekerasan, cyberbully, dan kecanduan game online dapat merusak mental dan karakter remaja. Apalagi, saat ini banyak anak-anak yang sudah memegang smartphone dan dapat mengakses media sosial dengan mudah. Konten-konten yang berbahaya tersebut mudah saja ditemukan di internet, bahkan sudah tersebar secara bebas di media sosial. Sebab itu, orangtua tidak boleh lengah terhadap konten negatif tersebut dan harus memberikan pengawasan lebih ketat pada anak-anak mereka. Konten Pornografi Konten pornografi sangat mudah ditemukan di internet, bahkan di situs-situs yang seharusnya tidak menyediakan konten tersebut. Hal tersebut tentu menjadi masalah besar bagi remaja yang masih rentan terpengaruh. Remaja yang mengonsumsi konten pornografi secara berlebihan akan merusak pikiran dan karakter mereka. Penelitian mengungkapkan, remaja yang sering mengonsumsi konten pornografi akan kehilangan minat pada hubungan sosial, dan lebih cenderung melakukan perilaku seksual yang tidak sehat. Jika hal ini terus dilakukan, maka kemungkinan remaja tersebut akan mengalami gangguan mental di masa depan. Oleh karena itu, orangtua harus membatasi akses dan memberikan pengawasan ketat pada anak-anak mereka agar terhindar dari konten negatif tersebut. Kekerasan Kekerasan merupakan konten negatif lain yang perlu diwaspadai. Banyaknya berita kekerasan yang terdapat di media sosial dapat mempengaruhi perilaku remaja menjadi lebih agresif atau pun mempunyai rasa takut yang tinggi. Hal ini akan berdampak buruk pada tumbuh kembang anak dan prestasi belajar mereka. Cara mengatasi kekerasan di media sosial adalah dengan membatasi penggunaan waktu dan menyarankan remaja untuk tidak menonton berita-berita kekerasan secara berlebihan. Orangtua juga dapat mengajarkan etika dan moral yang baik agar remaja dapat mengidentifikasi mana yang baik dan buruk dalam media sosial. Cyberbully Cyberbully atau perundungan daring adalah bentuk pelecehan yang terjadi di media sosial. Hal ini biasanya terjadi ketika seseorang secara sadar menyebarkan informasi yang berisi ejekan dan hinaan pada orang lain. Cyberbully dapat berdampak pada kesehatan mental remaja dan bahkan mempengaruhi prestasi belajar mereka. Cara mengatasi cyberbully adalah dengan selalu menjaga komunikasi terbuka antara orangtua dan anak. Orangtua harus mengetahui apa yang sedang dialami anak mereka di media sosial dan memberikan dukungan pada anak untuk mengatasi permasalahan tersebut. Selain itu, para remaja juga harus mempelajari etika dan tata krama dalam menggunakan media sosial agar terhindar dari perundungan daring. Kecanduan Game Online Kecanduan game online adalah kondisi ketika seseorang tidak bisa mengendalikan perasaannya terhadap game online dan merasa kesulitan untuk berhenti memainkan game tersebut. Kecanduan game online akan mengganggu perkembangan karakter dan prestasi belajar remaja, bahkan membuat mereka terisolasi dari pergaulan di dunia nyata. Cara mengatasi kecanduan game online adalah mengontrol waktu penggunaan internet dan mengajarkan remaja untuk berpartisipasi dalam aktivitas sosial di dunia nyata. Selain itu, orangtua juga harus memantau aktivitas anak mereka di dunia maya dan menghindari memberikan kebebasan terlalu banyak pada anak. Sebagai kesimpulan, konten negatif di media sosial memiliki bahaya yang mengintai para remaja. Orangtua harus selalu memberikan pengawasan dan membatasi akses pada konten tertentu bagi anak mereka agar terhindar dari efek negatif yang bisa merusak mental dan karakter anak. Selain itu, para remaja pun harus mempelajari etika dan moral dalam menggunakan media sosial sehingga dapat memilih konten yang positif dan berdampak baik bagi tumbuh kembang mereka. Fenomena Bullying Di Era Digital dan Dampak Pada Remaja Kemajuan teknologi di era digital telah membawa banyak perubahan dalam perilaku remaja. Salah satu fenomena yang muncul karena kemajuan teknologi adalah bullying di era digital. Bullying di era digital dapat terjadi melalui media sosial, pesan singkat, email, dan aplikasi chatting. Bullying di era digital menjadi masalah serius yang mempengaruhi banyak remaja di seluruh dunia. Bullying di era digital memiliki dampak yang serius pada kesehatan mental dan fisik remaja. Remaja yang mengalami bullying di era digital dapat mengalami stres, cemas, dan depresi. Mereka juga dapat mengalami penurunan harga diri dan prestasi akademik yang rendah. Penelitian menunjukkan bahwa remaja yang mengalami bullying di era digital memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan psikologis dibandingkan dengan remaja yang tidak mengalami bullying. Dampak Bullying di Era Digital Bullying di era digital memiliki dampak yang serius pada kesehatan mental dan fisik remaja. Berikut adalah beberapa dampak dari bullying di era digital 1. Gangguan Kesehatan Mental Gangguan kesehatan mental adalah salah satu dampak dari bullying di era digital. Remaja yang mengalami bullying di era digital memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami depresi, kecemasan, dan stres. Mereka juga dapat mengalami penurunan harga diri dan prestasi akademik yang rendah. Seiring waktu, gangguan kesehatan mental dapat semakin parah dan mempengaruhi kualitas hidup remaja secara keseluruhan. 2. Gangguan Fisik Bullying di era digital dapat mempengaruhi kesehatan fisik remaja. Remaja yang sering menghabiskan waktu di depan layar gadget cenderung kurang bergerak dan menyebabkan gangguan fisik seperti obesitas, sakit kepala, dan masalah mata. 3. Rendahnya Prestasi Akademik Bullying di era digital dapat menyebabkan rendahnya prestasi akademik pada remaja. Ini karena remaja yang mengalami bullying di era digital dapat kesulitan berkonsentrasi di sekolah dan belajar secara efektif. Selain itu, stres dan kecemasan yang disebabkan oleh bullying dapat mempengaruhi kinerja akademik remaja. 4. Perilaku Agresif dan Kriminal Bullying di era digital dapat mempengaruhi perilaku remaja dan membuat mereka menjadi lebih agresif dan kurang sabar. Seiring waktu, beberapa remaja yang mengalami bullying dapat mulai melakukan tindakan kriminal, baik itu dengan membully remaja lain atau melakukan tindakan kriminal lainnya. Dalam menghadapi fenomena bullying di era digital, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah atau mengatasi masalah ini. Langkah-langkah ini meliputi memantau aktivitas online remaja, mengajarkan remaja untuk menggunakan media sosial dengan bijak, dan mengajarkan keterampilan sosial yang baik. Selain itu, remaja perlu diajarkan tentang pengaruh negatif bullying dan cara untuk menghormati orang lain. Kesimpulannya, kemajuan teknologi di era digital telah membawa banyak perubahan dalam perilaku remaja dan salah satu dampaknya adalah fenomena bullying di era digital. Bullying di era digital dapat memiliki dampak yang serius pada kesehatan mental dan fisik remaja. Oleh karena itu, penting untuk mencegah dan mengatasi masalah ini melalui pendidikan dan pengawasan. Teknologi dan Kurangnya Pengawasan Orang Tua Sebagai Faktor Pendorong Kenakalan Remaja Teknologi semakin berkembang pesat di era globalisasi dan informasi ini. Semua orang dapat mengakses informasi dengan mudah dan cepat melalui internet dan media sosial. Hal ini membuat dunia semakin terbuka dan luas, serta memberikan banyak manfaat bagi manusia dalam berbagai bidang kehidupan. Namun, di sisi lain, perkembangan teknologi juga membawa dampak negatif, khususnya bagi remaja yang mudah tergoda melakukan tindakan kenakalan. Kenakalan remaja semakin meningkat berkembang seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengawasan orang tua terhadap penggunaan teknologi oleh anak-anak mereka. Anak-anak yang tidak mendapatkan pengawasan yang cukup dari orang tua cenderung menjadi korban perilaku negatif dan melakukan tindakan kenakalan. Misalnya, anak-anak yang terlalu sering menghabiskan waktu di depan layar gadget tanpa pengawasan orang tua cenderung terpengaruh dengan konten yang tidak sesuai dengan moral dan nilai-nilai agama. Mereka juga mudah tergoda untuk mencoba aksi kriminalitas kecil seperti merokok, minum-minuman keras, dan lain-lain. Selain itu, kurangnya interaksi dan komunikasi antara orang tua dan anak dapat mempengaruhi perilaku anak terhadap lingkungan sekitarnya. Sebagian besar orang tua terkadang merasa enggan untuk mengawasi anak-anak mereka ketika menggunakan teknologi seperti smartphone dan komputer. Mereka percaya bahwa anak-anak mereka sudah cukup dewasa untuk membuat keputusan sendiri termasuk tentang penggunaan gadget. Namun, apabila pengawasan orang tua tidak dilakukan secara optimal, maka risiko kenakalan anak semakin meningkat. Pengaruh teknologi pada perilaku remaja saat ini terbukti sangat besar. Banyak tindakan kenakalan yang dilakukan remaja seringkali terjadi di dunia maya seperti penipuan, bullying, dan lain-lain. Orang tua harus lebih aktif mengawasi anak-anak mereka dan memberikan arahan yang jelas tentang penggunaan teknologi agar anak-anak tidak melakukan tindakan kenakalan. Orang tua seharusnya memperkenalkan teknologi pada anak-anaknya dengan bijak agar mereka menyadari kegunaan dan manfaat positifnya serta menghindari dampak negatif yang bisa memicu tindakan kenakalan. Selain itu, pengaturan waktu bagi anak-anak dalam menggunakan teknologi juga perlu diterapkan oleh orang tua. Anak-anak harus diajarkan agar tidak menggunakan gadget terlalu lama, khususnya dalam waktu sebelum tidur. Hal ini bertujuan agar anak-anak dapat tetap fokus pada kegiatan positif dan tidak terjebak dalam kenakalan remaja. Kesimpulannya, teknologi dan kurangnya pengawasan orang tua merupakan faktor penting yang mempengaruhi perilaku kenakalan remaja. Orang tua memiliki peran penting dalam memperkenalkan teknologi pada anak-anak dengan bijak serta memberikan pengawasan yang optimal terhadap penggunaan gadget dan media sosial oleh anak-anak mereka. Dengan cara ini, akan tercipta generasi muda yang lebih cerdas, kreatif, dan bertanggung jawab terhadap penggunaan teknologi secara positif.
Ketidakpastian merupakan hal yang tidak dapat kita hindari dalam hidup. Resiko dapat sewaktu-waktu menghampirimu tanpa Kamu ketahui kapan, dimana, dan bagaimana. Untuk mengantisipasi terjadinya resiko tersebut, Kamu dapat mengatasinya dengan memiliki asuransi. Asuransi memiliki banyak sekali manfaat yang dapat ditawarkan kepada Kamu. Manfaat utama dari asuransi sendiri yaitu pengalihan resiko. Saat Kamu merasa terdesak dan butuh bantuan secara finansial, Asuransi akan dengan sigap memberikan bantuannya kepada Kamu. Di Indonesia, telah tersedia berbagai macam jenis perusahaan asuransi. Salah satu dari perusahaan itu adalah perusahaan asuransi Generali. Produk Asuransi Unggulan Generali Indonesia Generali merupakan perusahaan asuransi yang berpusat di Italia. Perusahaan asuransi asal Eropa ini merupakan salah satu perusahaan asuransi terbesar di Indonesia dengan total aset mencapai Triliun. Generali juga telah tersebar luas ke seluruh pelosok di Indonesia dengan didukung agen pemasar. Dalam kesempatan ini, kami akan memberikan alasan mengapa Kamu harus memiliki produk asuransi Generali. Simak artikelnya! 1. Perlindungan Bagi Kamu dan Keluarga Memiliki asuransi rasanya seperti memiliki jaring pengaman bagi Kamu dalam menjalani hidup. Dengan hidup yang penuh ketidakpastian ini, asuransi akan selalu siap memberikan bantuan kapanpun Kamu membutuhkannya. Jika Kamu merupakan seorang kepala keluarga atau Kamu memiliki tanggungan, memiliki asuransi jiwa adalah pilihan yang tepat bagi Kamu. Asuransi akan memberikan biaya tanggungan kepada ahli waris yang Anda tentukan jika sewaktu-waktu Kamu meninggal, sehingga Kamu tidak perlu khawatir akan beban finansial yang dirasakan keluarga. Untuk mewujudkannya, asuransi jiwa Generali bisa menjadi solusi. Salah satu produk asuransi jiwa yang ditawarkan oleh Generali adalah CEMERLANG. Keunggulan-keunggulan yang akan Kamu dapat dari CEMERLANG ini juga menarik, yaitu mereka menetapkan premi yang terjangkau hanya mulai dari perbulan Kamu sudah dapat memiliki asuransi jiwa. Premi yang ditetapkan Generali Indonesia masuk dalam 7 daftar asuransi jiwa dengan premi terendah di Indonesia. Selain itu, CEMERLANG akan membayarkan tanggungan asuransi jiwa kepada ahli waris jika meninggal dunia sebesar 100%, tetapi jika Anda meninggal akibat kecelakaan transportasi umum Anda akan diberi tanggungan sebesar 200%. CEMERLANG juga menjanjikan pengembalian premi sebesar 110% jika Anda hidup sampai masa kontrak telah habis. 2. Proteksi Kesehatan Sehat itu mahal. Ya, kalimat tersebut memang sesuai dengan fakta yang terjadi. Jika Kamu jatuh sakit dan membutuhkan pertolongan medis, biaya yang Kamu perlu keluarkan tentu tidaklah sedikit. Mulai dari konsultasi dokter, biaya untuk tindakan-tindakan medis yang dilakukan, hingga pembelian obat-obatan yang harus Kamu konsumsi. Jika Kamu jatuh sakit yang menyebabkan Kamu tidak bisa bekerja dan mempengaruhi penghasilanmu, bagaimana cara Kamu untuk membayar biaya pelayanan medis? Asuransi lah solusinya. Memiliki asuransi akan memberikan Kamu jalan keluar ketika seandainya tertimpa resiko. Generali menyediakan produk-produk asuransi kesehatan yang dapat Kamu pilih. Generali pun memiliki jaringan rumah sakit dan fasilitas kesehatan hingga mencapai 1800 yang tersebar di seluruh Indonesia. Salah satu produk asuransi kesehatan Generali adalah Excellent Care +. Kelebihan yang ditawarkan Excellent Care + ini meliputi rawat inap mencakup biaya kamar, biaya dokter umum atau spesialis, biaya obat-obatan, tindakan bedah, biaya akomodasi, serta biaya ambulans tanpa batasan hari termasuk perawatan ICU di seluruh dunia, biaya yang dibayarkan sesuai dengan tagihan, pemberian fasilitas kamar dengan single bed, sampai penanggungan perawatan kemoterapi dan cuci darah. 3. Tabungan Untuk Masa Tua Asuransi merupakan salah satu bentuk investasi yang dapat Kamu miliki. Hasil dari tabungan ini mungkin tidak dapat Kamu rasakan secara langsung, tetapi usahamu dalam menabung tentunya akan berbuah manis pada waktunya. Manfaat dari asuransi ini akan dapat Kamu gunakan dalam mewujudkan mimpi-mimpi yang Kamu miliki, atau dapat Kamu nikmati untuk hidup dihari tua dengan orang-orang yang Kamu cintai. Asuransi Generali menyediakan berbagai produk yang dapat Kamu pilih sebagai investasi masa tua-mu. Salah satu produknya adalah iPension. Produk iPension merupakan dana pensiun yang ditawarkan Generali kepada karyawan yang menginginkan masa tua yang mandiri dan juga sejahtera. Kelebihan produk iPension antara lain yaitu iuran iPension yang Kamu bayarkan berasal dari gaji Kamu sebelum dipotong pajak, selain itu hasil pengembangan dana Kamu akan lebih optimal karena hasil investasi iPension bebas pajak. Keuntungan lainnya yaitu Kamu akan menerima pendapatan bulanan seumur hidup. Jika Kamu meninggal dunia, dana pensiun ini akan langsung dialihkan kepada keluarga. Terakhir, iPension menawarkan sistem yang sangat fleksibel dimana Kamu bisa menentukan iuran, pilihan investasi, dan switching dana sendiri. Selain itu, Kamu bisa menarik iuran sebelum usia pensiunan, karena iPension tidak memiliki masa tunggu. Selain penawarannya yang menarik dengan biaya premi yang rendah, Generali juga telah meraih berbagai prestasi di Indonesia seperti Indonesian Insurance Innovation Award 2019, Info Bank Unit Link Award 2019, dan pada 2019, Generali mencetak Rekor Muri. Penghargaan terbaru yang diterima Generali adalah Top Innovation Choice Award 2020 dari Tras N Co dan InfoBrand dan Insurance Award 2020 dari Majalah Investor. Menjanjikan, ya!
Pernahkah kalian mengalami kekecewaan dengan asuransi yang kalian pilih? Apa yang membuat kalian kecewa dan bagaimana cara mengatasinya? Mari kita bahas secara mendalam tentang asuransi dan bagaimana memilih yang terbaik untuk diri dan keluarga kita. Apa itu Asuransi? Asuransi adalah sebuah bentuk perlindungan finansial yang memberikan pengganti dalam bentuk uang ketika terjadi sebuah risiko tertentu, seperti kecelakaan, kehilangan atau kerusakan properti, kesehatan, dan lain sebagainya. Orang yang ingin mendapatkan perlindungan finansial akan membayar premi secara berkala dan dalam pertukaran ia akan dilindungi oleh asuransi. Mengapa Harus Memiliki Asuransi? Mempunyai asuransi sangat penting bagi setiap orang, karena tanpa asuransi kita akan sangat terpapar pada resiko yang sangat besar. Dalam kehidupan sehari-hari, terdapat banyak resiko yang dapat terjadi kapan saja, di mana saja, dan siapa saja yang dapat terkena dampaknya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa harus memiliki asuransi 1. Memberikan Perlindungan Finansial Dengan memiliki asuransi, kita akan mendapatkan perlindungan finansial yang dapat membantu kita pada saat terjadinya resiko tertentu. Jika terjadi kecelakaan misalnya, kita tidak harus mengalami biaya yang besar untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi karena asuransi akan menanggung kebutuhan biaya medis maupun biaya perawatan yang lain. 2. Membantu Mengurangi Biaya Dalam asuransi tercermin adanya prinsip saling membantu. Setiap individu yang membayar premi sebenarnya ikut membantu mengurangi biaya yang harus dikeluarkan oleh pihak asuransi karena biaya klaim yang disetujui perusahaan asuransi berasal dari premi yang telah dibayarkan oleh para nasabah. 3. Memberikan Perlindungan Jangka Panjang Asuransi dapat memberikan perlindungan jangka panjang karena kejadian risiko dapat terjadi kapan saja dan selalu membutuhkan biaya yang tinggi. Jadi, ketika kita membayar premi secara berkala, kita memiliki perlindungan yang cukup besar pada saat kejadian resiko terjadi. Dimana Memiliki Asuransi? Ada banyak jenis asuransi, seperti asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kendaraan, dan sebagainya. Sebelum memilih jenis asuransi yang paling sesuai untuk kita, kita harus mengenali terlebih dahulu perusahaan asuransi tersebut dan menjelajahi produk yang ditawarkannya. Tidak perlu bingung, karena di zaman sekarang, setiap perusahaan asuransi memiliki website yang dapat di akses. Kelebihan dan Kekurangan Memiliki Asuransi Seperti halnya dengan produk lainnya, asuransi memiliki kelebihan dan kekurangan. Pahami baik-baik kelebihan dan kekurangan ini sebelum memilih jenis asuransi yang paling cocok untuk kita. Kelebihan asuransi adalah 1. Perlindungan Finansial yang Baik Asuransi memberikan perlindungan finansial yang baik dalam memperbaiki kerusakan atau tanggung biaya medis yang cukup besar. 2. Rencana Keuangan Lebih Teratur Dengan memiliki asuransi, kita akan lebih mudah dalam membuat rencana keuangan kita. Mengatur keuangan menjadi lebih mudah, dan kita akan lebih terbiasa untuk menyimpan uang yang lebih banyak dan mengurangi pengeluaran yang tidak penting. 3. Disiplin Finansial Dengan terikat oleh pembayaran premi insuransi setiap bulannya atau dalam jangka waktu tertentu, kita menjadi terbiasa dengan disiplin keuangan. Karena itu, kita bisa menumbuhkan dan memperkuat kebiasaan mengatur keuangan. Namun, meskipun memiliki kelebihan yang cukup menggiurkan, asuransi juga memiliki kekurangan, antara lain 1. Perhitungan Premi yang Tak Terduga Banyak orang yang kecewa dengan nilai premi yang harus dibayarkan karena terkadang tidak sesuai dengan perkiraan sebelumnya. Perhitungan premi yang tak terduga ini biasanya terjadi karena beberapa alasan yang tak bisa dijelaskan secara rinci. 2. Cakupan Asuransi yang Terbatas Sekali lagi, ini tergantung pada perusahaan asuransi yang kita pilih. Umumnya, perusahaan asuransi menyediakan beberapa paket asuransi dengan cakupan yang beragam. 3. Ketergantungan pada Perusahaan Asuransi Menggunakan jasa perusahaan asuransi berarti kita juga bergantung pada kinerja dan kebijakan perusahaan tersebut. Saat kita menjadi nasabah, kita akan bergantung padanya untuk mengklaim hak kita. Cara Memilih Asuransi yang Tepat Setiap orang mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda, demikian juga dengan asuransi yang dipilih. Berikut adalah beberapa cara dalam memilih asuransi yang tepat, yaitu 1. Pilih Perusahaan Asuransi yang Terpercaya Sebelum memilih produk asuransi, kita harus mempelajari perusahaan asuransi dan melihat reputasi mereka. Produk yang bagus tentunya berasal dari perusahaan asuransi yang terpercaya dan memiliki pengalaman yang mumpuni. 2. Periksa Cakupan Produk Asuransi Pastikan kita memilih produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan kita dengan memeriksa cakupan produk yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi. Mencocokan produk dengan kebutuhan kita sangat penting. 3. Perhatikan Premi yang Satu Sama Lain Lihat dan bandingkan biaya premi dari beberapa produk asuransi dari berbagai perusahaan asuransi. Perbandingan premi yang satu sama lain ini menjadi penting untuk menentukan produk asuransi yang paling efektif dan sesuai dengan budget kita. Contoh Asuransi yang Menjadi Kecewa di Masyarakat Setiap orang yang mempunyai asuransi pasti pernah mengalami kekecewaan atas produk yang mereka pilih. Berikut adalah beberapa contoh nasabah yang kecewa atas pelayanan dari asuransi yang mereka pilih. Nasabah Asuransi Generali Kecewa, 3 Tahun Klaim Tak Kunjung Cair Salah satu nasabah asuransi Generali mengalami kekecewaan luar biasa ketika klaimnya tidak kunjung tersalurkan selama lebih dari 3 tahun. Ia merasa tidak diperlakukan sesuai harapan, dan merasa premium yang dia bayar setiap bulan terasa sia-sia. Kecewa dengan Asuransi BRI Life Kecewa dengan asuransi BRI Life juga menjadi pengalaman yang dihadapi oleh seorang nasabah asuransi. Ia merasa sudah membayar premi secara teratur, tetapi saat ia hendak mengurus klaim atas kematian ibunya, ia disuruh menunggu dalam waktu yang lama tanpa jawaban yang memuaskan. Kecewa dengan Asuransi Generali – Pinjol Kekecewaan juga dialami oleh sejumlah orang yang memiliki asuransi Generali melalui pinjol. Mereka merasa sangat dibohongi karena janji-janji yang diberikan sepertinya tidak ditepati oleh perusahaan pinjol termasuk asuransi Generali. Kecewa dengan Asuransi Agency Generali Galaxy Team Tiap Bulan Bayar Seorang nasabah asuransi Generali juga merasa kecewa dengan setiap bulan membayarkan premi, tapi pelayanan asuransinya tidak sesuai dengan harapannya. Ia merasa perusahaan asuransi yang ia pilih tidak terlalu memperhatikan kepentingan nasabahnya. Kesimpulan Dengan memilih asuransi yang tepat, kita akan merasa nyaman dan aman dari manapun resiko menghadang. Dalam memilih asuransi, kita harus memilih perusahaan asuransi yang terpercaya, memeriksa produk asuransi yang ditawarkan, memperhatikan premi dan manfaat asuransi yang diberikan, dan selalu waspada dalam memilih produk asuransi yang tepat. Dengan begitu kita dapat meminimalisir kekecewaan yang dihadapi oleh sejumlah nasabah asuransi seperti contoh yang telah disebutkan.
kecewa dengan asuransi generali